Cerita Dewasa 2014 "Diajak Mama Tidur"

Cerita Dewasa 2014 didedikasikan untuk anda yang suka membaca cerita ngentot ataupun cerita porno. Berikut Angelica Blog akan bercerita dengan alur cerita berjudul "Diajak Mama Tidur". Aku tinggal bersama ibuku, ayah ku sering bepergian keluar kota karena urusan kerja yang selalu diutamakan. Sering kali aku merasa ganjil dengan sikap ayah ku yang biasa pergi meninggalkan mama hingga berminggu minggu. Ibu ku berpostur tinggi sekitar 163 cm dengan berat badan 60 kg dan memiliki wajah oval, sedikit terlihat cantik kalau dibanding dengan artis nikita mirzani, ibuku sedikit lebih cantik.


Tepat malam minggu saat itu ibu ku sedang memasak untuk makan malam dan aku saat itu belum memiliki seorang kekasih karena masih berumur 16 tahun dan belum apa-apa tentang wanita jadi malam minggu tersebut aku hanya dirumah menonton tv. Hampir 30 menit sendiri di depan tv akhirnya ibuku menghampiri ku.

"Gak malam mingguan dek..?" tanya ibu ku.

"Gak mah.. Lagian diluar mau hujan.." jawab ku singkat sambil melanjutkan menonton tv.

"Kalau dah lapar, tuh dah disiapkan di meja.." kata ibu ku dan duduk di sofa tepat disamping ku.

Tangan ibuku mulai mengelus-elus rambut ku, tidak pernah ibuku berkelakuan seperti itu dan malam itu aku merasa ada yang aneh dengan tingkah dan caranya.

"Kamu udah makin besar ya sekarang, sebentar lagi kamu sudah umur 17 tahun.." kata ibuku sambil terus membelai rambutku.

"Iya mah.." jawab ku singkat.

"Kamu dah punya pacar atau belum dek..?" tanya ibu sembari berhenti membelai rambutku.

Saat itu aku sedikit gugup, dan ku tatap mata ibuku yang berada disebelah ku. Senyum manisnya mulai telihat di bibirnya yang sedikit kusam. Aku cuma bisa menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan ibuku tadi.

"Ternyata kamu belum punya pacar.." nada suaranya sedikit mengolok.

"Sini, ibu pangkuin.." kata ibuku sambil mengatur posisi sedikit menjauh.

Saat itu tanpa pikir panjang aku pun menuruti kata-katanya. Aku memang biasa akrab dengan ibuku tapi tidak seperti malam itu. Jatungngku berdebar saat tangannya mulai merayap ke bagian bawah ku.

"Apa ini berfungsi dek..?" tanya ibuku sambil menunjuk ke arah rudal ku.

"Maksud mama..?" tanya ku bingung.

"Maksud mama apa burung mu itu selama ini normal, bisa berdiri..?" kata ibu ku.

"Iya lah mah.. Kalau pagi-pagi selalu berdiri.." jawab ku.

"Ow.. Ibu mau kasih tau kegunaannya.." kata ibu ku sambil tersenyum.

Saat itu ibuku bercerita tentang kegunaan, kedewasaan, dan hal-hal negatif yang bisa merusak ku. Ibuku lebih banyak bercerita masalah hubungan ranjang yang baik dan yang tidak boleh dilakukan. Aku saat itu senang dan sempat rudal ku berdiri mendengar cerita ibu. Kadang ku tanya apa enaknya hubungan suami istri, ibu ku cuma bilang kalau nanti aku akan tau sediri setelah menikah. Ibu ku ingin agar aku menjadi anak yang baik, menirukan sifat keluarga dan mencontoh ayahku yang katanya adalah seorang pekerja keras dan tidak pernah mengeluh untuk urusan pekerjaan.

Hujan pun turun deras dan setelah sekian jam mendegar cerita kedewasaan dari ibu ku, aku dan ibu ku mulai merasa lapar dan kami berdua makan bersama. Setalah makan aku mulai kembali ke kamar ku dan mulai bersiap untuk tidur. Tiba tiba terdegar halilintar yang begitu besar. Aku pun menjerit keras karena kaget dan sedikit takut. Ibu ku menghampiri ku.

"Kenapa dek..? tanyanya.

"Mah, ku takut petir.." jawab ku dengan nada terpenggal-penggal.

"Ya udah kalau takut, kamu tidur sama mama di kamar sebelah.." kata ibu ku.

Karena takut tidur sendiri malam itu, akhirnya aku pun tidur dikamar mama.

Demikian kisah cerita dewasa yang bisa saya berikan dikesempatan kali ini. Nantikan cerita yang lebih fresh untuk mencuci otak anda dan semoga cerita ini asik untuk dibaca.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Dewasa 2014 "Diajak Mama Tidur""

Posting Komentar